Isu Terpa Gus Yaqut, GP Ansor Kabupaten Blitar Siap Pasang Badan

    Isu Terpa Gus Yaqut, GP Ansor Kabupaten Blitar Siap Pasang Badan
    Hermawan, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar (Foto: Ist)

    BLITAR - Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar, Hermawan angkat bicara soal pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pengeras suara atau toa azan di masjid yang menimbulkan kontroversial.

    Terkait polemik Ketua Umum atau Gus Mentri pihaknya selaku Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar secara tegas mengingatkan kepada semua pihak untuk bersama-sama mewaspadai pola gerakan lama dan pelaku yang sama membuat gaduh.

    "Pelaku ini membuat framing media dengan teknik propaganda dan memanipulasi informasi, " ujar Hermawan usai membuka Asesor Akreditasi GP Ansor, Sabtu (26/02/2022).

    Sahabat Ansor diseluruh Indonesia biasa menyebutnya propaganda dan manipulasi data. Isu tersebut masih menjadi pilihan mereka dalam upaya sistimatis membuat gaduh dan mengganggu stabilitas nasional. 

    "Tantangan dalam era disrupsi informasi saat ini dengan cara informasi yang menyesatkan publik. Ini yang mereka lakukan memotong secara kejam pernyataan Menteri Agama atau Gus Mentri, " paparnya.

    Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar mencermati dengan detail, pergerakan isu dan sentimen sosial media. Serta siapa yang memainkan isu tersebut dengan memotong sepenggal perkataan utuh Mentri Agama.

    "Cara pandang kami terkait isu tersebut adalah cara framing pelaku dalam membelokkan fakta secara halus. Mereka memainkan isu tersebut dengan framing, memainkan angel, sudut pandang bahkan memotong vidio, " katanya.

    Semua itu untuk membuat gaduh bangsa ini, karena sudah ditunggu oleh mereka. Peluang atau kesalahan sedikit saja dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab untuk membuat gaduh Negeri.

    "GP Ansor Kabupaten Blitar bersikap tegas, pasang badan membela Gus Yaqut selaku Ketum GP Ansor dan itu wajib bagi GP Ansor Kabupaten Blitar. Tidak ada yang salah dalam pernyataan Gus Mentri, karena itu benar hanya vidionya saja yang dipotong sehingga tidak bisa mencermati dengan utuh apa yang dimaksud, sehingga menimbulkan salah persepsi dikalangan masyarakat, " pungkas Hermawan, Ketua GP Ansor Kabupaten Blitar. (*)

    BLITAR JATIM
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Wadas Adalah Kita

    Artikel Berikutnya

    Program Percepatan Vaksinasi, Kodim 0808/Blitar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kebun Ketahanan Pangan Makorem 012/TU Jadi Sarana Edukasi Alam Bagi Anak PAUD
    Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami